Business

banner image

Perintah Menaati Perintah Allah dan rasulnya agar tidak tersesat

 

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ


Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya. Al hasyr 7.


Dalam ayat di atas Kalau mematuhi ayat ini yaitu ketika kita mengambil atau menerima apa apa yang di bawa oleh Rasul dan meninggalkan apa yang telah dilarangnya, maka akan terbebas dari siksaan yang dahsyat, sedang kalau menentang ayat ini maka akan mengalami siksaan yang dahsyat. 



تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. (Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di dalam At Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis Sunnah, hlm. 12-13).


Tidak akan tersesat, tidak akan bingung, mengambil keputusan dengan pasti. dan tidak akan bimbang dengan segala sesuatau masalah yang akan dia hadapi.

 Kalau sudah ada aturanya di dalam quran dan hadist Diharapan tidak akan membuat aturan baru bahkan dengan menerjang larangan Allah dan rasulnya.


Contoh Larangan : Allah melarang riba.

Al-Quran Surat Ali Imran ayat 130





Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.


Larangan meminjam uang baik di bank atau tempat lain yang mengandung riba riba walaupun bunga minim.

Bunga belum tentu uang. bisa dengan syarat atau kondisi tertentu tertentu yang di akadkan.

Misalnya menukar beras sebanyak 10 kg dengan beras sebanyak 12 kg adalah contoh riba fadhl. Tapi apabila barang yang ditukar dari jenis yang berbeda maka hukumnya dibolehkan, misalkan menukar beras ketan sebanyak 10 kg dengan beras biasa sebanyak 12 kg.

Banyak kasus orang yang meminjam riba. yang akhirnya berantakan bahkan sampai menjual rumah dan tanahnya.

Dengan kita mentaati Allah dengan meningalkan riba, maka kita harus yakin bahwa akan mendapatkan keberuntungan. 

Apa apa yang di perintahkan Allah tidak akan memberikan kemudharatan kepada kita. Sebaliknya akan membawa keberuntungan.



Contoh Rasul mengajarkan kita cara membersihkan najis yang terkena air liur anjing:

"cara mensucikan bejana dari seseorang di antara kalian jika dijilat anjing adalah dengan mencucinya tujuh kali, cucian yang pertama menggunakan tanah"  (HR. Al Bukhari no. 182, Muslim no. 279).

Kenapa kok harus 7 kali dan harus menggunakan tanah. Tentunya ini ada maksud dan tujuan dari hal tersebut.

 Dan harus yakin yang dibawa oleh Rasul itu akan membawa kemanfaatan untuk kita semua. Akan menguntungkan kita semua.


Setelah di teliti secara ilmiah, para ilmuwan juga telah menemukan faktanya bahwa air liur anjing ini mengandung virus yang sangat kecil. Semakin kecil virus daya tempelnya di media sangat kuat, jadi harus di cuci sampai 7 x. Selain itu tanah mengandung materi yang dapat menetralisir bakteri. 


Allah dan Rasul Melarang Berobat atau menjadikan obat dengan barang yang kharam

--------------------- Skip --------------------

Hadits Wail bin Hujur ra., bahwa Thariq bin Suwaid Al-Ju’fiy bertanya kepada Nabi SAW. tentang khamr. Beliaupun melarang khamr (dijadikan sebagai obat). Thariq berkata, “Saya hanya membuatnya untuk campuran obat.” Beliau SAW. bersabda. “Sesungguhnya khamr itu bukan obat, tapi penyakit.”

(HR. Muslim no. 1974 dan At-Tirmidzi no. 2046).

------------------- Skip --------------------------

Ibnu Mas’ud ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah tidaklah menjadikan obat untuk penyakit kalian dalam benda yang diharamkan Allah untuk kalian."
(HR. Bukhari secara Muallaq, 7/110).

Kalau kita menemukan kondisi tersebut maka yakinlah bahwa itu bukan obat. 

karena Allah tidak  mendakikan obat untuk dengan barang yang kharam.


Contoh : Sakit panu atau bisul menyebar seluruh tubuh. di suntik pake suntikan yang memakai barang kharam. contohnya pakai. bahan yang terbuat dari binantang buas, atau mungkin  bahan dari babi. 

Maka kita harus kembalikan pada perintah Allah dan Rasul. bahwa obat yang akan di suntukkan itu bukanlah obat, Dan akan membawa kemudharatan bagi kita. Kita harus yakin bahwa ketika itu perintah Allah dan Rasulnya, maka itu akan memberikan kemanfaatan bagi kit semua. Barang kali kalau kita bersabar maka akan menemukan obat lain yang tidak mengandung barang kharam.


Conton lain : Lurus dan rapatkan soft, Ada larangan memakai masker.


Di masjid saya. Imam sebelum sholat menyeru untuk meluruskan soft dan mencopot masker. Shoft ditata jangan sampai ada yang renggang.


------------ Close ----------------------------------


Inti apa yang kami sampaikan kali ini. 

- Senantiasa mentaati apa yang dibawa oleh Allah dan rosul. Dan meninggalkan laranganya

- Ketika ada permasalahan yang membuat kita bingung mari kita kembalikan pada quran  
  dan hadist
- percaya dan yakin bahwa apa yang dibawah oleh Allah dan Rasulnya itu merupakan sesuatau yang benar, dan akan membawa keberuntungan dan kemanfaatan terhadap kita semua. 
- yakin bahwa ketika kita mentaati perintah Allah dan Rasul tidak akan membawa kemudharatan atau kecelakaan bagi kita semua. 

- Dan ingat bahwa ketika kita menentang Allah dan Rasulnya maka Siksaan Allsah begitu dahsyat.



رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ


وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ














Perintah Menaati Perintah Allah dan rasulnya agar tidak tersesat Perintah Menaati Perintah Allah dan rasulnya agar tidak tersesat Reviewed by solid webs on 20.56 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Advertisement

Ads
Diberdayakan oleh Blogger.