Al Quran dapat menjadi saksi yang meringankanmu atau yang memberatkanmu

عَنْ أَبِيْ مَالِكْ الْحَارِثِي ابْنِ عَاصِمْ اْلأَشْعَرِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الطُّهُوْرُ شَطْرُ اْلإِيْمَانِ، وَالْحَمْدُ للهِ تَمْلأُ الْمِيْزَانِ، وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ تَمْلأُ أَوْ تَمْلآنِ  مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ، وَالصَّلاَةُ نُوْرٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ . كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَباَئِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوْبِقُهَا

Dari Abu Malik Al Haritsy bin ‘Ashim Al ‘Asy’ary radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Bersuci adalah bagian dari iman, Al Hamdulillah dapat memenuhi timbangan, Subhanallah dan Al Hamdulillah dapat memenuhi antara langit dan bumi, Sholat adalah cahaya, shadaqah adalah bukti, Al Quran dapat menjadi saksi yang meringankanmu atau yang memberatkanmu. Semua manusia berangkat menjual dirinya, ada yang membebaskan dirinya (dari kehinaan dan azab) ada juga yang menghancurkan dirinya.(Riwayat Muslim).

وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ 

Al Quran dapat menjadi saksi yang meringankanmu atau yang memberatkanmu


“Al Qur’an menjadi pembela kamu atau musuh kamu” maksudnya jelas, yaitu bermanfaat jika kamu baca dan kamu amalkan, tetapi jika tidak, akan menjadi musuh kamu.

Sebagai seorang yang berman, kita wajib untuk beriman kepada kita kitab Allah. salah satunya adalah Alquran yang menjadi penuntun kita dari kegelapan.

Coba kita instropeksi diri kita sendiri. Apakah Alquran yang selama ini kita Imani. Akan menjadi saksi yang akan meringankan kita atau akan memberatkan kita di hari akhirat nanti?

Kalau kita selalu ingat dengan Alquran, Berusaha untuk membacanya, menghafalkanya , dan mengamalkanya, tentu itu akan menjadi saksi yang akan meringankan kita semua.

Tetapi jika alquran sebagai pelengkap rumah, dan kita tidakpernah membacanya, tidak pernah berusaha untuk belajar membacanya, menghafalnya, dan mengamalkanya. Hati hati, Alquran akan bersaksi yang akan memberatkan dan akan menyeret ke api neraka.

1.  Membaca Alquran.

 اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه

 “Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai penolong bagi orang-orang yang membacanya.”[1]  HR. Muslim


Dari hadist diatas kita di perintahkan untuk membaca alquran karena dengan membaca Alquran, akan menjadi kan alquran shafaat di hari akhir. Ini berarti belajar membaca Alquran itu wajib hukumnya.

Wajib belajarnya, bukan wajib untuk lancar membacanya

 Apakah seorang tidak bisa membaca Alquran berdosa? Para ulama sepakat dengan 2 point dibawah ini :

1. Tidak berdosa jika sudah berusaha dengan tekun dan sekuat tenaga.
2. Berdosa jika dia memiliki IQ yang tinggi, tingkat pendidikan yang tinggi dan tingkat kecerdasan yang tinggi, dan belum berusaha untuk belajar alquran.

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ 

 “Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al-Qur ‘an dan mengajarkannya.”

 مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ 

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia akan mendapatkan satu kebaikan sedangkan satu kebaikan itu (bernilai) sepuluh kali lipatnya, aku tidak mengatakan ‘Alif Laam Miim ‘ sebagai satu huruf, akan tetapi ‘Alif sebagai satu huruf, ‘Laam ‘ sebagai satu huruf dan ‘miim ‘ sebagai satu huruf.”[3] HR. At-Tirmidzi.


2.  Memahammi Alquran.


Alquran sebagai petunjuk bagi umat islam. ini berarti kita harus memahami isi dari Alquran. Bagai mana seseorang bisa mengamalkan isinya kalau belum faham maksud dari kandungan alquran.

Sebagai muslim yang baik kita hendaknya menjadikan alquran sebagai tujuan ilmu yang utama dibandingkan ilmu lain. Banyak profesor yang islam tapi tidak bisa baca Alquran, banyak dokter yang pandai dalam urusan mengobati pasien, tapi jauh dari alquran.

إِنَّ اللهَ تَعَالىَ يُبْغِضُ كُلَّ عَالِمٍ بِالدُّنْيَا جَاهِلٍ بِالْآخِرَة 

 “Sesungguhnya Allah ta’ala membenci orang yang pandai dalam urusan dunia namun bodoh dalam perkara akherat”. (HR. Al-Hakim ,dishahihkan oleh al-Albani).

وَ هذَا صِرَاطُ رَبّكَ مُسْتَقِيْمًا قَدْ فَصَّلْنَا اْلايتِ لِقَوْمٍ يَّذّكّرُوْنَ

 Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran.  [QS. Al-An'aam : 126]




Manfaat Membaca Alquran.